A. Asrama
Sebagian besar universitas di Korea Selatan menyediakan asrama, bahkan ada asrama khusus mahasiswa internasional. Anda harus mempersiapkan dokumen-dokumen umum berikut ini jika Anda ingin tinggal di asrama. Setiap universitas memiliki syarat yang berbeda sehingga Anda harus mengecek website universitas yang Anda tuju sebelum mendaftar untuk asrama.
(1) Periode aplikasi: Februari untuk semester musim semi dan Agustus untuk semester musim gugur
(2) Dokumen yang dibutuhkan: formulir aplikasi dan dokumen lain yang disyaratkan oleh universitas
(3) Jenis: Satu kamar untuk 1, 2, 3, atau 4 orang
(4) Biaya: 490.000-1.800.000 KRW untuk satu semester
(5) Periode tinggal: 4-6 bulan
(6) Catatan: setiap universitas memiliki peraturan asrama yang berbeda
B. Kos
Jika Anda tidak bisa tinggal di asrama, pilihan berikutnya adalah kos. Perbedaan kos dan kamar sewa adalah penyediaan makanan. Di rumah kos, mahasiswa bisa makan makanan yang disediakan pemilik kos pada tempat dan waktu yang telah ditentukan.
(1) Tempat: banyak tersedia di sekitar lingkungan universitas
(2) Harga: 300.000 - 550.000 KRW per bulan (setiap kota dan daerah memiliki perbedaan harga)
(3) Makanan: diberikan dua kali sehari (sarapan dan makan malam)
(4) Cara mencari: Mendatangi rumah kos satu per satu yang berada di sekitar universitas, melihat di pengumuman website universitas (ada universitas yang membuat iklan pengumuman di bagian internasional), atau mencari di internet, dsb.
(5) Kontrak: langsung dengan pemilik kos
Tip! Hal yang harus diperhatikan saat mencari asrama!
* Apakah kamar yang tersedia adalah kamar bersama atau kamar sendiri?
* Apakah makan siang dan makan malam tersedia? Jam berapa?
* Apa menu makanannya?
* Apakah mahasiswa bisa menggunakan dapur?
* Bagaimana fasilitas toiletnya?
* Apakah air keluar dengan lancar?
* Berapa orang yang menggunakan satu toilet?
* Apakah mesin cuci digunakan bersama?
* Bagaimana penempatan furnitur di dalam kamar?
* Apakah biaya termasuk ke dalam biaya kos?
C. Goshiwon
Goshiwon adalah kamar kecil untuk tinggal dan merupakan salah satu pilihan baik untuk mahasiswa. Di dalam ruangan goshiwon terdapat satu meja dan satu tempat tidur, serta AC. Biasanya mesin cuci digunakan bersama dan dapur umum juga tersedia sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir untuk makanan pokok seperti nasi. Akan tetapi, biasanya mahasiswa harus mempersiapkan lauk sendiri. Selain itu, mahasiswa juga harus berhati-hati saat terjadi kebakaran sehingga harus memperhatikan pula fasilitas darurat di goshiwon. Anda bisa menemukan goshiwon di lingkungan universitas manapun di Korea Selatan, terutama di daerah Sillim-dong dan Noryangjin di Seoul. Di daerah tersebut, biaya goshiwon lebih mudah dibanding di daerah lain. Biaya bisa berubah tergantung fasilitas dan makanan yang disediakan. Biasanya biaya goshiwon berkisar di antara 300.000 KRW hingga 550.000 KRW per bulan.
D. Kamar sewa
Baik itu apartemen studio, perumahan baru, villa atau apartemen, penting untuk melihat sekeliling dan memutuskan dengan hati-hati saat mencari kamar. Keuntungan menggunakan aplikasi real estate adalah Anda dapat dengan mudah memeriksa jenis kamar dan informasi properti tanpa harus berkeliling.
(1) Cara mencari: website, aplikasi, atau kantor agen real estate
(2) Jenis: one-room, jutaek, villa
(3) Jenis pembayaran: wolse, jeonse, campuran
(a) Wolse (bulanan): Pembayaran sewa setiap bulan. Biasanya penyewa harus membayar uang jaminan berdasarkan kesepakatan atau 10 kali harga sewa bulanan sebelum terjadi kesepakatan kontrak rumah.
(b) Jeonse (uang jaminan): Penyewa tidak membayar biaya sewa bulanan, tetapi memberikan uang jaminan kepada pemilik rumah untuk disimpan selama periode kontrak. Setelah kontrak berakhir, uang jaminan tersebut akan dikembalikan. Biasanya periode kontrak adalah 2 tahun.
1. One room (apartemen tipe studio): Harganya akan semakin meningkat jika semakin luas serta semakin dekat dengan stasiun atau universitas. Jika memilih full option (seluruh furniture disediakan pemilik rumah), maka biasanya di dalam kamar sudah disediakan meja, lemari, tempat tidur, mesin cuci, kulkas, dan AC.
2. Jutaek (rumah biasa): Mirip seperti rumah susun di Indonesia, satu lantai disewakan untuk penyewa.
3. Villa: Jenis rumah yang mahal, terdiri dari dua kamar, satu kamar mandi, beranda, dan ruang tamu.
4. Apartemen
(C) Campuran: Kamar one-room dengan cara pembayaran campuran antara wolse dan uang jaminan.
Lebih baik Anda melihat-lihat berbagai tempat dahulu sebelum menentukan untuk tinggal di one-room, jutaek, villa, atau apartemen. Anda bisa menggunakan aplikasi real estate untuk melihat jenis rumah dan tipe penyewaan yang ditawarkan.
Tip! Poin yang perlu diingat saat mencari studio!
* Opsi apa yang tersedia? (AC, kulkas, mesin cuci, meja, tempat tidur, dsb.)
* Berapa biaya perawatan dan tagihan listrik per bulan? (pemanas, listrik, air, dll.)
* Apakah internet tersedia? * Periksa masalah keamanan, seperti apakah ada perangkat keamanan yang terpasang atau CCTV di sekitar rumah.
* Bagaimana kondisi pencahayaan di dalam rumah? * Berapa tekanan air di kamar mandi dan wastafel?
- Kantor Konsultasi Pelayanan Pajak Nasional 126
- Kantor Konsultasi Penyewaan Pusat Perbelanjaan (Gedung) Balai Kota Seoul 02) 6321-4290
- Korporasi Bantuan Hukum Korea 132 (tanpa kode area)
- Pusat Panggilan Laporan Transaksi Real Estate (Kementerian Pertanahan, Transportasi dan Kelautan) 1588-0149
1) Bus Kota
Setiap kota di Korea Selatan memiliki bus kota, baik kota kecil maupun kota besar. Akan tetapi, setiap daerah memiliki sistem transportasi, jumlah bus, dan biaya yang berbeda. Seoul adalah kota yang paling besar di Korea Selatan sehingga memiliki jumlah penumpang bus yang paling tinggi, jumlah bus yang paling banyak, dan jenis bus yang paling beraneka ragam. Kota metropolitan pun memiliki jalur bus yang beranekaragam dan mampu mencapai seluruh pelosok kota. Biaya bus berbeda tergantung wilayah, jarak, dan usia penumpang, tetapi rata-rata adalah 1.200 hingga 2.300 KRW untuk penumpang dewasa. Di Seoul, biaya bus saat tap kartu pertama adalah 1.200 KRW. Informasi mengenai bus kota di setiap kota dapat dicek di website sebagai berikut.
- Transportasi Publik Seoul http://bus.go.kr/
- Sistem Informasi Manajemen Bus Kota Incheon http://bus.incheon.go.kr
- Sistem Informasi Manajemen Bus Kota Busan http://bus.busan.go.kr/
- Informasi Bus Daegu http://businfo.daegu.go.kr/
- Sistem Informasi Bus Kota Gwangju http://bus.gjcity.net/
- Sistem Informasi Lalu Lintas Kota Otonomi Khusus Sejong: https://bis.sejong.go.kr
- Sistem Informasi Bus Jeju: http://bus.jeju.go.kr/
- Pusat Informasi Transportasi Daejeon http://traffic.daejeon.go.kr
* Anda juga bisa mencari informasi jalur bus dengan mudah melalui aplikasi Naver Maps, Daum Maps, Kakao Bus, dan aplikasi bus lainnya.
(2) Bus antarkota
Salah satu transportasi umum antar kota yang paling nyaman untuk Anda gunakan adalah bus. Bus terbagi dua menjadi bus ekspres dan bus antarkota. Bus ekspres menggunakan jalan tol dan tidak ada pemberhentian di tengah perjalanan. Akan tetapi, bus antar kota menggunakan jalan tol, jalan biasa, dan jalan desa, bahkan dapat berhenti di beberapa pemberhentian. Anda bisa bepergian ke seluruh wilayah di Korea Selatan dalam waktu 10 jam, bahkan sebagian besar bisa dituju dalam 5 jam. Kota besar memiliki terminal bus besar dan memiliki banyak jalur ke berbagai daerah lain di Korea Selatan. Kota kecil memiliki jalur dan jumlah bus yang terbatas sehingga Anda harus mencari tahu dengan jelas sebelum Anda pergi ke kota kecil. (http://www.kobus.co.kr, Tel 1588-6900). Terminal bus ekspres dan terminal bus antarkota bisa saja terpisah di dalam satu kota sehingga Anda harus mencari tahu lebih dahulu sebelum bepergian.
* Sistem Pemesanan Terpadu Bus Antarkota
- https://txbus.t-money.co.kr
* Bus Tago
- https://www.bustago.or.kr
B. Kereta bawah tanah (Subway)
Kota metropolitan seperti Seoul, Busan, Daegu, Gwangju, dan Daejeon memiliki kereta bawah tanah. Penduduk daerah ibukota banyak menggunakan kereta bawah tanah sebagai transportasi umum mereka. Ada berbagai jalur kereta dan hampir menjangkau semua daerah ibukota. Kereta bawah tanah di Busan, Daegu, Gwangju, dan Daejeon lebih kecil dari Seoul dan tidak memiliki penumpang sebanyak Seoul. Kota-kota lain hanya memiliki jalur 1 hingga 3 saja tetapi lebih nyaman dibanding transportasi lain.
C. Taksi
Taksi di Korea Selatan nyaman untuk digunakan dan tidak terlalu mahal. Di Seoul, taksi terbagi menjadi taksi biasa dan taksi mewah. Taksi yang berwarna orange, putih, perak, dan hitam adalah taksi mewah. Sisanya adalah taksi biasa. Selain itu, bagian atas taksi juga terbagi menjadi warna putih dan warna merah. Jika berwarna putih, taksi itu adalah milik pribadi, tetapi jika berwarna merah, taksi itu adalah milik perusahaan.
(1) Taksi biasa
Anda bisa mengetahui apakah sebuah taksi merupakan taksi pribadi atau perusahaan dari bagian atas mobilnya. Anda bisa mengetahui nama dan nomor telepon perusahaan taksi dari bagian pintu mobilnya. Di Seoul, tarif buka pintu adalah 3.280-3.828 KRW dan 142 KRW per 142m berikutnya. Biaya tersebut akan naik 20% saat tengah malam hingga 4 subuh.
(2) Taksi Internasional
Pemerintah Kota Seoul menyediakan taksi internasional dengan layanan bahasa asing untuk mempermudah turis asing dan WNA yang tinggal di Seoul.
(3) Call Van
Call van adalah jenis transportasi baru yang digunakan di Korea Selatan. Call van menggunakan mobil van yang biasanya digunakan untuk mengirim barang. Jenis taksi ini memiliki perbedaan dengan taksi wagon.
(4) Taksi Mewah
Bagian atas taksi mewah berwarna kuning. Anda lebih nyaman menggunakan taksi mewah dibanding taksi biasa. Di Seoul, tarif buka pintu adalah 3.900-5.000 KRW untuk 3 km pertama dan 300 KRW untuk setiap 164m berikutnya.
A. Perbedaan taksi dan call van
- Taksi: Mobil yang digunakan untuk mengangkut penumpang tetapi juga digunakan untuk mengirim barang penumpang. http://taxi.or.kr
- Call van: Mobil yang digunakan untuk mengirim barang tetapi juga bisa digunakan untuk mengangkut penumpang.
D. Kereta
Anda bisa menggunakan berbagai macam transportasi untuk bepergian antar kota di Korea Selatan. Anda bisa menggunakan bus, tetapi kereta dan pesawat adalah transportasi umum yang lebih nyaman. Ada 5 jenis kereta, yaitu KTX, Saemaul, Mugunghwa, Nuriro, dan SRT. Ada enam jenis kereta tergantung dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh suatu perjalanan, yaitu KTX, Saemaul, Mugunghwa, Nuriro, ITX, dan SRT.
- KTX : KTX pertama kali dioperasikan pada tahun 2004 dan mempersingkat perjalanan antar kota di Korea Selatan. Kecepatan KTX adalah 305 km/jam dan menggunakan 20 gerbong kereta sehingga dapat mengangkut 935 orang penumpang. Gerbong khusus memiliki 3 kursi per baris dan bisa mengangkut 127 orang penumpang, sedangkan gerbong biasa memiliki 4 kursi per baris dan bisa mengangkut 808 orang penumpang. Jumlah penumpang KTX terus meningkat dan saat ini penumpang juga bisa membeli tiket berdiri.
- Saemaul : Nama yang digunakan oleh Korail untuk kereta dengan perjalanan jarak menengah. Jenis kereta ini digunakan sejak tahun 1969 sebagai kereta wisata. Setelah dimulainya pengoperasian KTX, Saemaul hanya digunakan di bagian non elektrik di Jalur Janghang.
- Mugunghwa : Nama yang digunakan sesuai dengan bunga nasional Korea Selatan. Kereta ini merupakan kereta paling lambat dibanding jenis kereta lainnya. Sebelum tahun 2004, kereta ini biasa digunakan oleh masyarakat Korea Selatan, namun sekarang digunakan untuk mengangkut penumpang ke stasiun yang tidak dilewati oleh KTX dan Saemaul.
- Nuriro : Kereta yang dioperasikan sejak tahun 2009 dan memiliki level yang sama dengan Mugunghwa. Saat ini Nuriro beroperasi di sebagian jalur Janghan dan Chungbuk.
- SRT: SRT memiliki kepanjangan "Super Rapid Train" dan beroperasi sejak tahun 2016 untuk melayani jalur cepat Gyeongbu dan Honam. Kecepatan SRT adalah 300 km/jam. Saat ini satu kereta memiliki 10 gerbong dan kedepannya direncanakan akan mengoperasikan 32 buah kereta. Secara keseluruhan, jalur SRT terlihat seperti setetes air yang mengalir ke bawah, sehingga SRT menekankan bahwa SRT mampu membuat jalur kereta ekspres menjadi satu jalur, serta keseimbangan antara warna wine, kereta ekspres, dan kemewahan. Dengan adanya SRT, perjalanan antara Seoul, Dongnambu, Gyeongbu, dan Honam bisa lebih cepat dan nyaman. Saat ini, penumpang juga bisa memilih SRT atau KTX untuk pergi ke daerah seperti Cheonan Asan, Busan, dan Mokpo.
- Perusahaan Kereta Korea Selatan: http://info.korail.com
- SR-Supreme Railways: http://www.srail.co.kr/
- ITX Youth Train: ITX Youth Train, diluncurkan pada tahun 2012, beroperasi dari Yongsan ke Chuncheon sebagai kereta ekspres antar kota yang berjalan dengan romansa, impian, dan semangat untuk kaum muda, dan kerinduan akan masa muda dan kenangan untuk orang tua.
E. Penerbangan Domestik
Korea Selatan memiliki 8 buah bandara internasional, yaitu Incheon, Gimpo, Gimhae, Jeju, Daegu, Cheongju, Yang Yang, dan Muan. Selain itu, ada pula bandara lokal seperti Gwangju, Ulsan, Yeosu, Sacheon, Pohang, Gunsan, dan Wonju. Sebagian besar penerbangan internasional mendarat di Incheon dan Gimpo, sehingga akan lebih baik jika Anda mencari tahu lebih dahulu bandara terdekat saat menentukan tujuan perjalanan Anda.
BUSAN
TUR KOTA (PARIWISATA)
1. Kunjungan Sejarah dan Budaya
Stasiun Busan (09:20) > Taman Rakyat Busan (60 menit berwisata) > Museum Bukchon (30 menit berwisata) > Beomeosa (40 menit berwisata)
2. Kunjungan ke Alam
Stasiun busan (14:10) > taman Amnam (20 menit berwisata) > Observatorium Aisan (40 menit berwisata) > Pusat Ekologi Eulsukdo (50 menit berwisata) > Stasiun busan (18:00)
3. Tur Pemandangan Malam (dari Stasiun Busan)
Stasiun Busan > Pantai Haeundae (10 menit) > Gunung Geumnyeon (10 menit) > Stasiun Busan
4. Tur Pemandangan Malam (dari hotel)
Hotel Horners > Hotel Haeundae Centum > Park Hyatt Busan > Haeundae Hanhwa Resort > Novotel Embassador Busan > Hotel Paradise > Hotel Seacloud > Hotel Haeundae Grand > Arpina > Jembatan Gwangan > Gunung Hwangnyeong
FESTIVAL DI BUSAN
1. Pertemuan Global (Mei)
http://www.bfic.kr
Warga lokal clan warga asing saling berkumpul clan berkomunikasi satu sama lain, dan pada festival global yang bersifat kekeluargaan ini kita dapat merasakan, mencoba, dan melihat kebudayaan tradisional dari setiap negara di dunia.
2. Festival Pelabuhan Busan (Mei)
http://www.busanportfestival.kr
Sejak tahun 2000, festival yang telah berlangsung sebanyak 7 kali ini merupakan festival pelabuhan yang melibatkan perusahaan, institusi, dan organisasi yang berhubungan dengan pendidikan, kebudayaan, dan perindustrian pelabuhan Busan.
3. Festival Pasir Haeundae (Juni)
http://www.sandfestival.co.kr
Dengan memanfaatkan pasir pantai dan berlatarbelakangkan pantai Haeundae, festival ini dapat dinikmati bersama keluarga dan merupakan festival yang sangat terkenal di Busan. Festival ini merupakan satu-satunya festival di Korea yang dinyatakan sebagai festival yang "ramah lingkungan".
4. Festival Eoban Gwangan-li (Juni)
http://festival-eobang.suyeong.go.kr
Festival musim semi khas Busan ini adalah satu-satunya festival di Korea yang bertemakan kampung tradisional nelayan yang diselenggarakan di seluruh area pantai Gwangan-Ii.
5. Festival Rock Internasional Busan (Agustus)
http://www.rockfestival.co.kr
Festival domestik terpanjang yang bertemakan "Music, Cinta, dan Alam ini mengundang band rock terkenal dari dalam dan luar negeri. Dengan adanya music club lounge dan rock festival fringe kita dapat menikmati suasana rock yang kuat
6. Festival Film Internasional Busan (Oktober)
http://www.biff.kr
Festival film global ini melibatkan pembuat film dan penonton domestik dan internasional. Melalui festival ini terbentuk komunikasi budaya antara artis terkenal, direktur, sutradara, dan penonton dalam satu tempat.
7. Festival Jagalchi Busan (Oktober)
http://www.ijagaichi.kr
Jika Anda ingin merasakan pesona kota laut Busan, datanglah ke Festival Jagalchi Busan. Festival ini menyediakan makanan dari produk laut yang segar dan melimpah, serta terdapat berbagai macam souvenir, dan atraksi an menarik untuk ditonton
8. Festival Kembang Api Busan (Oktober)
http://www.bff.or.kr
Festival khas Busan yang juga disebut sebagai "Pertunjukkan Kembang Api Multimedia" ini mempertunjukkan kembang api yang penuh warna diiringi dengan alunan musik dan berlatarbelakangkan jembatan terkenal yang menjadi ciri khas kota Busan yaitu jembatan Gwangan. Melalui festival ini kita dapat merasakan malam musim gugur yang romantis dan tak terlupakan
9. Festival Pohon Natal Busan (November - Januari)
http://www.bctf.kr
Festival musim dingin dengan berbagai bentuk pohon Natal yang dihias penuh warna yang terpadu dengan artis jalanan dan berbagai pertunjukkan yang digelar di sepanjang jalan Gwangbok-ro ini menunjukkan kota Busan yang hangat dan bahagia.
DAEGU
TUR KOTA DAEGU
http://daegucitytour.kr/eng/index.php
Jam Operasi : 9:00 ~ 17:50 (Senin, Seollal dan Chuseok Libur)
Starting point : Stasiun Dongdaegu
Harga: 10,000 KRW untuk dewasa dan mahasiswa 8,000 KRW pelajar SMA dan SMP, 6,000 Lansian, Disabilitas dan pelajar SD
Information & reservation
• Daegu Infrastructure
Corporation : +82-53-746-6407
• Reservation for group tours : +82-53-746-6407
• Alley tour program : +82-53-661-2194 / Alley Tour App(application)
FESTIVAL DI DAEGU
1. Festival Budaya Obat Herbal Daegu Yangnyeongsi
Festival Budaya Obat Herbal ini biasanya dilaksanakan pada awal bulan Mei selama beberapa hari. Sejak 350 tahun lalu Daegu Yangnyeongsi sudah menjadi pasar internasional yang menjual obat-obatan herbal dari berbagai negara, seperti Cina, Eropa, dan lainnya. Di festival ini akan ditampilkan ramuan obat yang ditemukan di pegunungan Korea. Festival ini cocok banget buat kamu yang tertarik dengan budidaya, tanaman obat, atau ilmu kedokteran di Asia.
SEOUL
TUR KOTA SEOUL
Periode: 3 April 2021 ~ seterusnya
* Tidak beroperasi pada hari Senin
Rute: Jalur Pusat Kota / Istana / Namsan, Jalur Malam
Tarif
- Jalur Pusat Kota / Istana / Namsan: Dewasa 15.000 won / Anak-anak 10.000 won
- Jalur Malam: Dewasa 13,000 won / Anak-anak 9,000 won
* Anak-anak usia 6-19 tahun
* Jalur Malam terbatas untuk 10 orang
* Diskon untuk kedua jalur di bulan April
Reservasi: Tiket dapat dibeli secara online atau di tempat
* Lihat situs web untuk lokasi keberangkatan, waktu, dan informasi jalur secara terperinci
Situs web: www.seoulcitybus.com (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin)
Bus Kota Balon Kuning
Periode: 3 April 3 – 30 Juni 2021
* Hanya beroperasi di akhir pekan (tidak beroperasi pada hari kerja)
Rute: Jalur Budaya Tradisional, Jalur Hangang / Jamsil, Jalur Pemandangan Malam Hari
Tarif
- Jalur Budaya Tradisional: Dewasa 14,000 won / Anak-anak 10,000 won
- Jalur Hangang / Jamsil: Dewasa 14,000 won / Anak-anak 10,000 won
- Jalur Pemandangan Malam: Dewasa 13,000 won / Anak-anak 9,000 won
* Anak-anak usia 6-19 tahun
* Diskon untuk semua jalur hingga Juni
* Jalur Pemandangan Malam hanya beroperasi dengan lima orang atau lebih
Reservasi: Tiket dapat dibeli secara online atau di tempat
* Lihat situs web untuk lokasi keberangkatan, waktu, dan informasi jalur secara terperinci
Situs web: www.seoulcitybus.com (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin)
1330 Korea Travel Hotline: +82-2-1330 (Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Rusia, Vietnam, Thailand, Melayu)
FESTIVAL DI SEOUL
sumber: https://traveletc.id/festival-di-seoul-korea/
1. Festival Musim Semi Yeongdeungpo Yeouido
Pastikan untuk tidak melewatkan festival ini! Kalau selama ini bunga Sakura identik dengan Jepang, maka sesekali alihkan perjalanan ke Seoul di saat musim semi tiba. Jalan Yeongdeungpo akan berubah menjadi romantis berkat bunga-bunga Sakura yang bermekaran di sisi jalannya. Berbagai serial drama Korea dan video klip K-Pop juga kerap mengambil momen ini untuk syuting..
2. Lotus Lantern Festival
Festival meriah ini digelar untuk memperingati hari kelahiran Sang Buddha. Di hampir semua penjuru kota akan dihiasi lentera berwarna-warni dengan berbagai bentuk. Puncaknya akan digelar parade lentera mulai dari Gerbang Dongdaemun hingga Jogyesa Temple. Bagi warga lokal, ini adalah hari raya religi paling penting dalam setahun.
3. Jungnang Rose Festival
Festival yang romantis ini akan menjadikan bunga mawar sebagai bintangnya. Warga setempat akan mengubah banyak hal dengan bunga mawar termasuk membuat kuil dari bunga mawar. Parade bunga mawar juga akan digelar dengan meriah di pusat kota dengan menampilkan berbagai wahana berhias bunga mawar.
4. Sinchon Watergun Festival
Saat musim panas tiba, iklim di Seoul akan menjadi sangat lembab dan panas. Namun warga Seoul tampaknya punya cara sendiri untuk mengatasi hawa panas ini sekaligus bersenang-senang. Mungkin terinspirasi Songkran di Thailand, di awal Juli biasanya warga Seoul akan berkumpul di Yonsei Street untuk saling adu tembak dengan senjata air. Agar lebih meriah biasanya hadir juga berbagai wahana air, seperti seluncuran dan kolam mini. Pentas DJ juga hadir untuk menambah keceriaan.
5. Festival Budaya Go, Go Jongno
Datangnya musim gugur biasanya dirayakan warga Seoul dengan festival budaya untuk memperingati sejarah dan budaya para leluhur. Seoul akan dihiasi pernak-pernik berwarna merah, hijau, biru, dan kuning sebagai warna tradisional Korea. Kota ini akan mengajak semua orang untuk kembali ke masa lalu dengan sajian kuliner tradisional, musik, pentas budaya hingga kisah-kisah zaman kerajaan yang keramaiannya akan dipusatkan di sekitar Insadong dan Sungai Cheonggyecheon.
6. Seoul International Fireworks Festival
Tiap tahun, para seniman kembang api dari seluruh dunia akan berkumpul di Seoul untuk menggelar pesta kembang api paling meriah. Untuk menyaksikan pentas ini, warga Seoul tiap tahunnya selalu berkumpul di depan 63 City Building di Hangang Park sebagai pusat lokasi pagelaran pesta kembang api.
7. Festival Kimchi
Tak sekadar makanan, kimchi adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari orang Korea. Makanan yang dibuat dari sayuran yang difermentasi dan saus pedas ini biasanya disiapkan dan disimpan di musim dingin, meskipun orang Korea biasa menyantap kimchi setiap hari sepanjang tahun. Pada awal November, warga Seoul biasanya menggelar prosesi ‘gimjang‘ yaitu sesi persiapan dalam proses pembuatan kimchi. Acara festival ini mengajak pengunjung untuk belajar membuat kimchi sekaligus sejarah dan filosofinya. Biasanya digelar di Seoul Plaza dan Gwanghwamun Square.
INCHEON
TUR KOTA INCHEON
https://travel.kompas.com/read/2014/09/30/211200127/Tur.Kota.Incheon.dengan.Bus
Incheon adalah kota pelabuhan terbesar kedua di Korea dan kota pertama di Korea yang benar-benar memulai modernisasi. Pulau Wolmido dan dermaga Yeonan adalah obyek wisata paling digemari di Incheon. Sementara Bandara Internasional Incheon, Jembatan Incheon dan Kota Internasional Incheon Songdo, sebuah zona ekonomi bebas, baru-baru ini muncul untuk menunjukkan sisi baru Incheon.
Untuk mengenal dan menjelajahi Incheon, cara termudah bisa ikut Incheon City Tour Bus atau tur kota Incheon dengan bus. Dengan mengikuti tur ini, Anda akan mendapat kesempatan untuk melihat obyek wisata di Incheon, seperti berikut ini. Pantai Eurwangni.
Pantai Eurwangin memiliki pantai berpasir putih sepanjang 700 meter dengan garis pantai berbentuk bulan sabit. Dikelilingi oleh pohon pinus yang menarik dan formasi batu yang unik, pantai ini adalah satu tempat terindah untuk melihat matahari terbenam di Korea Selatan. Pantai ini penuh dengan pengunjung setiap tahunnya dan memiliki fasilitas bersantai dan nyaman, membuat ini menjadi lokasi utama untuk berbagai aktifitas seperti berenang, olahraga air, dan memancing.
Museum Sejarah Emigrasi Korea. Museum ini mencakup sejarah ratusan tahun dari emigrasi Korea, yang pertama kali terjadi pada 1902. Museum ini menampilkan pameran yang berhubungan dengan para emigran awal seperti paspor yang diterbitkan ratusan tahun lalu. Pengunjung museum tidak dipungut biaya untuk masuk ke museum. Jembatan Incheon.
Jembatan Incheon menghubungkan Bandara Internasional Incheon dengan Kota Internasional Incheon Songdo. Dengan total panjang 21,38 kilometer, inilah jembatan terpanjang di Korea. Observatorium Jembatan Incheon di Songdo menawarkan salah satu pemandangan terbaik dari jembatan untuk melihat matahari terbenam di pantai barat. Bandara Internasional Incheon.
Bandara Internasional Incheon adalah bandara internasional terbaik di Korea dan dibangun di pulau buatan antara Pulau Yeongjongdo dan Yongyudo. Bandara dibangun untuk menolong membagi permintaan penerimaan barang transportasi ke kota dan berperan sebagai pusat transportasi di Asia Timur. Dari 2005 sampai 2012, bandara ini telah menerima penghargaan Airport Council International untuk “Kualitas Pelayanan Bandara Terbaik” dan dihargai sebagai “Bandara Terbaik di Dunia” oleh Global Traveler.
Incheon Compact Smart City. Kota Pintar Compact, berlokasi di dalam Kota Internasional Songdo, merupakan gallery perencanaan dan arsitektur kota Incheon yang dipresentasikan melalui rekreasi miniatur. Masa lalu kota dipajang di lantai pertama, kota saat ini pada lantai dua, dan masa depan kota ada di lantai tiga.
Pusat Informasi Turis yang berlokasi di depan stasiun Incheon. Ada dua jalur yang tersedia yaitu Jalur Pusat Kota dan Jalur Ganghwa. Jalur Pusat Kota memiliki empat rute berbeda, menunjukkan obyek wisata utama di pusat kota Incheon. Jalur ini beroperasi setiap hari kecuali Senin pada jam 11.00, 12.00, 13.30, dan 14.30. Durasi beragam tergantung jam keberangkatan, namun di kisaran 3 hingga 4 jam. Biaya tur antara 5.000 sampai 10.000 won. Peserta akan diajak ke Museum Sejarah Emigrasi Korea, Pintu air pelabuhan Incheon, Incheon Compact Smart City, Jembatan Incheon, Pantai Eurwangni, dan Terusan Ara. Sementara Jalur Ganghwa adalah jalur akhir pekan yang mengajak peserta untuk menyelami sejarah, budaya dan alam Incheon. Lama perjalanan 7 jam dengan biaya 10.000 won untuk dewasa dan 8.000 won untuk anak-anak. Ada dua rute tersedia untuk jalur ini. Rute pertama, peserta diajak ke situs Kerajaan Goryeogung, Kerajaan Yongheunggung, Observatorium Ganghwa Damai, Museum Sejarah Ganghwa, dan Pusat Ginseng Ganghwa. Sementara rute kedua, Benteng Chojijin, Benteng Gwangseongbo, Kuil Jeondeungsa, Pusat Agrikultural Ganghwagun, dan Pusat Ginseng Ganghwa.
FESTIVAL DI INCHEON
1. Bupyeong Pungmul Festival
Beda bulan maka beda pula festival yang digelar. Jadi jika Anda ingin mengincar sebuah festival yang diadakan di kota cantik ini, jangan lupa untuk mensinergikan jadwal cuti Anda sesuai dengan event yang hendak menikmati. Di bulan Mei, Incheon setidaknya menggelar dua buah festival kenamaan bernama Bupyeong Pungmul Festival. Incheon Bupyeong Pungmul Festival merupakan festival musik tradisional yang digelar di Bupyeong, Incheon, tepatnya di Bupyeong Street dan di Sintri Park. Jika Anda sedang berada di Seoul, kawasan Bupyeong dapat diakses dengan kereta bawah tanah dengan jarak tempuh sekitar satu jam saja. Di Bupyeong Pungmul Festival ini, Anda akan disuguhi dengan Korean traditional Pungmul atau farmer’s music serta pertunjukkan dari beragam kelompok dari berbagai negara di Asia yang sengaja diundang untuk meramaikan salah satu event tahunan Incheon ini. Beberapa instrumen yang digunakan dalam Pungmul adalah kkwaenggwari atau gong berukuran kecil, jing atau gong besar, janggu atau drum dengan dua kepala, buk atau barrel drum, sogo atau a small hand drum dan nallari atau double reed wood wood.
JEJU
TUR JEJU
http://www.jejugoldenbus.com/en/
1. Tamna Tour Course (history course)
Basic course Get off at Folklore and Natural History Museum 231m(3 minutes) > Samseonghyeol 469m(9 minutes) > Noodle Culture Street 299m(5 minutes) > Sinsan Park 437m(7 minutes) > Get on at Folklore and Natural History Museum Takes 23 minutes
Advanced course Get off at Folklore and Natural History Museum 231m(3 minutes) > Samseonghyeol 469m(9 minutes) > Noodle Culture Street 299m(5 minutes) Sinsan Park 886m(14 minutes) > Dumaengi Alley 1.2km(19 minutes) > Jejuseong Fortress site 182m(3 minutes) > Ohyeondan Altar 272m(4 minutes) > Dongmun Traditional Market 671m(11 minutes) > Gwandeokjeong Pavilion Takes 67 minutes
2. Oreum course
Basic course Get off at Sarabong Peak 664m(10 minutes) > Sanjideungdae Lighthouse 1.3km(19 minutes) > Byeoldobong Peak 1.1km(17 minutes) > shamanic ritual site of ChilmeoriShrine(ChilmeoridangYeongdeunggut) 989m(15 minutes) > Sarabong Peak 955m(14 minutes) > Get on at Sarabong Peak Takes 75 minutes
3. Jeju Olle Trail
Basic course Get off at Yongyeon Suspension Bridge 359m(5 minutes) > Yongyeon Suspension Bridge 262m(4 minutes) > Yongduam Rock 1.2km(18 minutes) > Get on at Yonghae-ro Takes 27 minutes
Advanced course Get off at Yongyeon Suspension Bridge 359m(5 minutes) > Yongyeon Suspension Bridge 262m(4 minutes) > Yongduam Rock 2.2km(34 minutes) > Eoyeong Village 695m(11 minutes) > Eoyeong Small Park 2.2km(33 minutes) > Get on at Dodubong Peak Takes 85 minutes
4. Photo Time Course
Basic course Get off at Eoyeong Coastal Road 2.9km(43 minutes) > Dodubong Peak 1.1km(16 minutes) > Street of Memories (Chueok-ae Geori) > 1.3km(19 minutes) > Iho Horse-shaped Lighthouse 1.2km(18 minutes) > Get on IhoTewoo Beach Takes 96 minutes
FESTIVAL DI JEJU
1. Jeju Fire Festival
www.jejusi.go.kr/buriburi/main.do
Di Festival Jeju Fire yang diselenggarakan tahunan, orang-orang lokal berdoa untuk panen berlimpah dan kesehatan. Festival di tahun 2020 ini akan diselenggarakan pada 12-15 Maret mendatang di area desa Bongseong-ri, Ayeol-eup yang indah di pulau Jeju. Baca juga: Belum Berusia 20 Tahun? Dilarang Masuk ke Jeju Love Land Tersedia beberapa permainan daerah dan program menarik yang bisa kamu coba. Tiket masuk ke festival ini gratis dan terbuka untuk semua umur. Shuttle bus menuju area festival tersedia selama festival berlangsung.